SMP Islam Sabilurrosyad terus berkomitmen dalam membentuk karakter religius dan membiasakan siswa untuk menjalankan ibadah dengan disiplin. Salah satu program unggulan yang diterapkan adalah pembiasaan Sholat Dhuha, yang dilaksanakan setiap hari pada pukul 06.45 WIB sebanyak empat rakaat, kemudian dilanjutkan dengan murojaah Juz 30.
Kegiatan ini berlangsung di musala sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa serta guru. Sebelum sholat dimulai, siswa diajak untuk merenungi keutamaan Sholat Dhuha sebagai amalan sunnah yang mendatangkan keberkahan dalam kehidupan. Sholat dilaksanakan dengan khusyuk dan dipimpin oleh imam dari kalangan guru atau siswa yang telah dipilih.
Setelah melaksanakan Sholat Dhuha, siswa melanjutkan dengan murojaah (mengulang hafalan) Juz 30, yang dilakukan secara bersama-sama. Dengan metode ini, diharapkan para siswa dapat semakin lancar dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an serta membiasakan diri untuk senantiasa berinteraksi dengan kalamullah setiap hari.
Kepala SMP Islam Sabilurrosyad, Islahuddin, S.S., M.Pd.I, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang disiplin dalam ibadah serta menciptakan lingkungan sekolah yang Islami. “Pembiasaan Sholat Dhuha dan murojaah ini bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi juga sebagai investasi spiritual bagi para siswa agar terbiasa mendekatkan diri kepada Allah sejak dini,” ujarnya.
Salah satu siswa kelas 8C, Fadil Kurnia, mengungkapkan manfaat dari program ini. “Dengan membiasakan Sholat Dhuha setiap pagi, saya merasa lebih tenang dan semangat dalam belajar. Murojaah juga membantu saya dalam menghafal Al-Qur’an dengan lebih baik,” katanya.
Dengan adanya pembiasaan Sholat Dhuha dan murojaah Juz 30 ini, SMP Islam Sabilurrosyad berharap dapat mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki fondasi spiritual yang kuat. Kegiatan ini menjadi bagian dari usaha sekolah dalam membentuk pribadi yang disiplin, bertakwa, dan berakhlak mulia.