Kemajuan teknologi yang semakin canggih memunculkan kekhawatiran tersendiri khususnya di Indonesia. Tingkat literasi yang rendah adalah hal terpenting yang harus dihadapi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kurangnya kesadaran generasi muda akan pentingnya berliterasi menjadi salah satu latar belakang SMP Islam Sabilurrosyad selalu mengupgrade kemampuan berliterasi siswanya. SMP Islam Sabilurrosyad secara persisten mengadakan Festival Literasi Sekolah atau yang biasa disebut FLS di setiap tahunnya. Kegiatan FLS juga tetap dilaksanakan pada tahun 2021 ini walupun di tengah kondisi pandemi. Ustadz Islahuddin, S.S, M.Pd.I, Kepala SMP Sabilurrosyad menyatakan “Kegiatan ini wajib kita adakan setiap tahunnya agar berliterasi bukan lagi sebuah kewajiban dalam sekolah tapi menjadi sebuah hobi bagi para siswa”. Kegiatan FLS tahun ini bertema Bisa karena Biasa; Muda Berkarya.

Budaya literasi di sekolah merupakan hal yang harus digerakkan dan dilaksanakan secara serius menjadi program di sekolah karena dimulai dari kemampuan yang terdapat pada tiap individu dalam sebuah komunitas. Seperti seorang siswa dalam suatu sekolah. Siswa yang mengikuti dengan sungguh-sungguh budaya literasi, akan memiliki kesenangan atau kegemaran terhadap aktivitas baca-tulis.  Dengan demikian dalam pertumbuhan dan perkembangan melalui pembiasaan, pengembangan atau pun pembelajarannya. Kemampuan tersebut akan menjadi kebiasaan yang membentuk suatu pola kemampuan literasi antara siswa dengan siswa yang lain, sehingga bukan lagi sekadar kemampuan tunggal, melainkan kemampuan masyarakat, komunitas, atau warga sekolah.

Kegiatan FLS tahun 2021 ini diisi dengan 6 jenis perlombaan yang diikuti semua siswa baik secara tim, individual, maupun satu kelas. Perlombaan tersebut antara lain adalah pidato, cipta dan baca puisi, mading kelas, poster, jurnalis cilik, dan menulis cerpen. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 18 September 2021. Lomba-lomba tahun ini sungguh menarik para siswa, tak sedikit siswa yang sudah mempersiapkan dan latihan sejak seminggu sebelumnya. Hadiah menarik seperti logam mulia dan bingkisan semakin membuat semangat para siswa berkobar menghadapi perlombaan FLS tahun ini.

Perlombaan pidato dilaksanakan di Hall Spesga, dengan juri Ustadzah Hermi Ismawati, S.S, M.Pd.I. Pembacaan naskah pidato ini disaksikan oleh peserta lain, sehingga tak jarang para siswa grogi ketika giliran maju berpidato. Perlombaan kedua adalah lomba cipta dan baca puisi yang dilangsungkan di ruang Lab. IPA SMP Islam Sabilurrosyad dengan juri Bapak Akh. Khukmi Ilmana S.Pd, Gr. Para siswa terlihat sangat serius ketika membuat puisinya. Setelah puisi tersebut dibuat para peserta maju satu persatu untuk membacakan hasil karyanya. Kegiatan lomba baca puisi ini juga disiarkan live di instagram SMP Islam Sabilurrosyad.

Perlombaan ketiga adalah lomba mading kelas, juri lomba mading adalah para mahasiswa PPL dari Universitas Negeri Malang. Pengerjaan mading kelas sudah dilakukan 3 hari sebelum penjurian. Hasil mading setiap kelas benar-benar di luar ekspektasi juri. Mereka sangat kreatif dalam membuat hiasan dan konten isi madingnya. Perlombaan keempat adalah lomba poster tentang literasi, juri dalam lomba ini adalah Ibu Dra.Siti Zulaicha. Perlombaan yang diikuti oleh individual ini sangat menarik perhatian. Hasil gambaran siswa yang bewarna-warni dengan desain unik membuat juri kesulitan menentukan juara. Kegiatan lomba poster ini berlangsung di serambi masjid.

Perlombaan kelima adalah lomba jurnalis cilik yang diadakan di Candi Karang Besuki Gasek. Juri dalam perlombaan ini adalah Ibu Yulina Dwi Lestari S.Pd dalam perlombaan ini para siswa dibentuk tim masing-masing kelas diwakili satu tim dengan 3 anggota siswa. Mereka mengunjungi salah satu situs yang ada di dekat sekolah yaitu Situs Karang Besuki. Para siswa di sana mencari informasi dengan melakukan wawancara kepada penjaga situs dan warga setempat. Setelah itu mereka membuat video reportase tentang situs Karang Besuki. Perlombaan keenam adalah lomba cerpen yang berlangsung di ruang Lab. Komputer SMP Islam Sabilurrosyad. Juri dalam perlombaan ini adalah Ustadz Silva Ahmad Faizudin S.Pd.I. Hasil cerpen para siswa sangat memuaskan bahkan beberapa cerpen memiliki ide cerita dan Bahasa yang sangat bagus. Juara lomba cerpen ini nantinya akan diterbitkan dalam Majalah Spesga.

Keenam perlombaan yang diadakan saat FLS 2021 sangat menggugah kemampuan dan keinginan berliterasi siswa. FLS ini menjadi salah satu ajang bagi siswa yang gemar berliterasi untuk mencurahkan ide-ide dan kekreatifannya. Semoga FLS tahun depan dapat lebih baik dan berkembang dari tahun ini, dan semoga SMP Islam Sabilurrosyad tetap teguh dalam membudayakan literasi bagi para siswanya.

Open chat
1
Assalamualaikum. Mohon Info PPDB SMP Islam Sabilurrosyad